Ajang Karaoke, SMADARA Sabet 4 Piala

by admin / Oct 27, 2012 / 0 comments

Sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), SMA Negeri 2 Semarapura memang selalu berusaha untuk unggul dalam prestasi akademik maupun non akademik...

SEMARAPURA – Sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), SMA Negeri 2 Semarapura memang selalu berusaha untuk unggul dalam prestasi akademik maupun non akademik. Kali ini SMADARA kembali menunjukkan eksistensinya di bidang non akademik, yakni lomba karaoke dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda (HSP). Lomba karaoke ini diselenggarakan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) pada tanggal 13 Oktober 2012 di Balai Budaya Kabupaten Klungkung. Diadakannya lomba ini bertujuan untuk memupuk jiwa nasionalisme terutama dikalangan pemuda. Oleh sebab itu diadakan lomba karaoke lagu perjuangan, seperti lagu kebangsaan Indonesia dan pop Indonesia. Untuk SMA diikuti oleh SMA Negeri 2 Semarapura, SMA Negeri 1 Dawan dan SMA Negeri 1 Klungkung. 
    Dalam lomba karoke ini, SMA Negeri 2 Semarapura mengirim 4 orang putri yakni, Ni Putu Diah Wahyuni Ristika, Desak Ketut Putri Handayani, Gusti Agung Ayu Prami Susmita, dan Ni Kadek Purnama Sari. Dari 50 peserta lomba yang ada, keempat putri yang mewakili SMADARA berhasil lolos ke babak final. Hingga akhirnya, keempat wakil SMADARA memperoleh juara, yakni Agung Prami Susmita menyabet juara 2, Putri Handayani menyabet juara 3, Diah Ristika menyabet juara harapan 1, dan Purnama Sari menyabet juara harapan 3. Selain itu, hadiah yang didapat juga lumayan. Mulai dari uang, piagam, serta piala.
    Hal ini tentunya membuat Putri Handayani dkk, bangga karena mampu memboyong 4 piala sekaligus dan membawa nama baik sekolah. “Lomba ini sangat bagus diadakan, untuk menyalurkan kreatifitas dan mengembangkan potensi tarik suara siswa di Klungkung,” ungkap Putri tersenyum. Selain itu, event yang baik ini juga dapat digunakan untuk melihat sejauh mana bakat yang dimiliki siswa dan secara tidak lagsung sudah menghasilkan bibit unggul dalam bidang tarik suara.
    Hal senada juga dipertegas oleh Diah Wahyuni Ristika. Dia merasa sangat bangga atas apa yang ia peroleh walaupun hanya mampu mencapai peringkat harapan 1. “Aku sempat lupa lirik waktu itu, makanya dapet harapan 1, tapi nggak apalah,” tutur Diah.
    Agung Prami Susmita juga mengungkapkan bahwa, lomba karaoke tersebut merupakan langkah awal untuk mencetak remaja agar unggul di bidang tarik suara. “Ya semoga lomba ini terus diadakan, dan pesertanya juga makin banyak,” ungkapnya. (indah ary)