Ratusan anggota pramuka SMA Negeri 2 Semarapura turun kejalan pada Senin (26/10) Kemarin. Mereka bukannya demo, tetapi melakukan gerakan “Klungkung Bebas Dari Sampah Plastik.”

Kegiatan bakti sosial tersebut dipusatkan diseputaran Monumen Klungkung dan sekitarnya. Selain memungut sampah plastik, siswa diajarakan hidup mandiri dengan dilepas ke jalan tanpa bekal atau uang sepeser pun. Untuk mendapatkan penghasilan, mereka ada yang ikut membantu berjualan, membersihkan cabe, hingga menjadi kuli bangunan.

I Made Sudarma sebagai Kagudep Pramuka SMA N 2 Semarapura, mengatakan kegiatan bersih-bersih sampah plastik tersebut merupakan bentuk nyata pengabdian pramuka terhadap lingkungan. Sedangkan untuk melatih kemandirian anggota, SMA N 2 Semarapura juga melaksanakan kegiatan survival kota. Dalam kegiatan survival kota ini, sejumlah anggota pramuka dilepas dilepas diseputaran pasar galiran, klungkung. 

 Beragam cara dilakukan anggota pramuka dalam kegiatan tersebut. Ada yang ikut membantu berjualan tepung, membersihkan cabe, hingga menjadi kuli angkut barang. Hasilnya cukup sangat memuaskan, puluhan personil pramuka SMA N 2 Semarapura berhasil menjalani tantangan survival kota dengan sukses. Dana hasil survival kota yang terkumpul selanjutnya dibelikan bahan makanan untuk digunakan sebagai bahan lomba memasak serangkaian HUT ADD. “Intinya kami melatih adik-adik agar bisa mandiri dan berani bersosialisasi dengan masyarakat,” kata seorang Pembina pramuka, I Made Dwi Juliarta Putra.

Kepala Sekolah SMA N 2 Semarapura, I Gusti Lanang Made Puji, menyambut positif seluruh kegiatan yang dilakukan siswa dalam mengikuti pramuka. dan menurut beliau apa yang dilakukan pramuka merupakan wujud nyata dari pengabdian kepada masyarakat dan cinta alam serta lingkungan.