kegiatan PWT
Kegiatan PWT memang selalu ditunggu-tunggu oleh para siswa. Hal ini dikarenakan siswa dapat melepaskan beban kejenuhan mereka karena belajar setelah ulangan umum.
SEMARAPURA – Kalender mulai memasuki Bulan Desember, yang notabene sebagai bulan terakhir di semester ganjil pembelajaran siswa. Setiap akhir semester tentu sekolah melaksanakan ujian kemampuan belajar siswa melalui tes tertulis yang dikenal dengan sebutan Ulangan Akhir Semester atau UAS. UAS biasanya berlangsung 5-6 hari dengan berbagai macam mata pelajaran. Setelah UAS berakhir tentunya terdapat kekosongan waktu belajar mengajar disekolah dan mengakibatkan guru pengajar sibuk memeriksa hasil tes siswa. Kekosongan ini sering diisi dengan serangkaian kegiatan positif yaitu berupa fun games. Kegiatan ini disebut dengan Pengisian Waktu Tenggang atau yang biasa disebut dengan PWT.
SMAN 2 Semarapura pada tanggal 3 Desember 2015 memulai kegiatan PWT hari pertama. Kegiatan ini diawali dengan Tri Sandya dan senam bersama. Kali ini, para siswa-siswi dan guru mengawali kegiatan PWT dengan Senam Aerobik. Senam yang dibuat oleh kelas XII ini secara bergiliran ditampilkan setiap harinya hingga PWT terakhir pada 11 Desember 2015. Setelah senam berakhir, barulah kegiatan PWT dimulai. Perlombaan permaianan PWT dimulai pada pukul 07.30 hingga 12.00 siang. Ada berbagai macam permainan, mulai dari permainan individual, berpasangan, hingga permainan yang melibatkan sebuah kelompok.
Permainan yang dilombakan antaralain pancing botol, selendang berantai, balap kelereng, mencari koin dalam tepung, kaki tiga, futsal, yell dan masih banyak lagi. Perlombaan ini diikuti oleh seluruh siswa tanpa terkecuali. Namun, karena kelas XI sedang mengikuti Study Banding Budaya ke luar Pulau Bali, maka kelas XI yang tidak mengikuti kegiatan ke luar Pulau Jawa dibagi menjadi tiga kelompok kelas yang diberi nama kelas Batur, Bali Safari, dan Taman Nusa. Ketiga kelas tersebut mewakili kelas XI yang mengikuti kegiatan Study Banding Budaya.
Kegiatan PWT memang selalu ditunggu-tunggu oleh para siswa. Hal ini dikarenakan siswa dapat melepaskan beban kejenuhan mereka karena belajar setelah ulangan umum. Selain itu, terdapat permaian yang memang dari tahun ketahun selalu menjadi primadona para siswa yaitu futsal. Tanpa adanya pertandingan futsal antar kelas, PWT tidak akan meriah. Terlebih lagi apabila dilengkapi sorak-sorak yell yang dilontarkn oleh siswi yang mendukung teman laki-laki kelasnya yang sedang bertanding, kegiatan ini akan semakin meriah.
Dibawah pengawasan Waka Kesiswaan I Dewa Made Tirta serta guru, dan panitia PWT yang dipegang oleh pengurus OSIS dan APK kelas X, kegiatan ini berjalan lancar. Walaupun kerap terjadi beberapa kesalah kecil seperti kekurangan sarana dan prasarana serta perlengkapan yang akan digunakan untuk pelengkap perlombaan. Namun hal tersebut dapat diatasi oleh panitia.*ips,day