Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disebut juga Computer Based Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan.

Penyelenggaraan UNBK pertama kali dilaksanakan pada tahun 2014 secara online dan terbatas di SMP Indonesia Singapura dan SMP Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Hasil penyelenggaraan UNBK pada kedua sekolah tersebut cukup menggembirakan dan semakin mendorong untuk meningkatkan literasi siswa terhadap TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Selanjutnya secara bertahap pada tahun 2015 dilaksanakan rintisan UNBK dengan mengikutsertakan sebanyak 555 sekolah yang terdiri dari 42 SMP/MTs, 135 SMA/MA, dan 378 SMK di 29 Provinsi dan Luar Negeri.

Di tahun 2016 ini SMAN 2 Semarapura merupakan salah satu sekolah yang melaksanankan UNBK bagi seluruh siswa kelas XII. Untuk mempersiapkan siswa menghadapi UNBK, sekolah yang sudah terdaftar sebagai pelaksana UNBK wajib melakukan simulasi UNBK dari rentang waktu 9-29 Februari 2016 dengan jadwal yang ditentukan oleh sekolah masing-masing peserta UNBK. SMAN 2 Semarapura menjadwalkan simulasi UNBK pada tanggal 12-18 Februari 2016.

Penyelenggaraan UNBK saat ini menggunakan sistem semi-online yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal (sekolah), kemudian ujian siswa dilayani oleh server lokal (sekolah) secara offline. Selanjutnya hasil ujian dikirim kembali dari server lokal (sekolah) ke server pusat secara online (upload).

Diharapkan dengan adanya simulasi UNBK ini dapat menambah pengetahuan siswa dan sekolah tentang pelaksanaan UNBK nantinya.