SMADARA Kembali Jadi Model Studi Tiru
SEMARAPURA - SMA Negeri 2 Semarapura kembali menjadi model studi tiru dalam pengimplementasian kurikulum merdeka.
Kali kini, sebanyak 14 Kepala Sekolah yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) se-Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan dan SMA Negeri 1 Tabanan melakukan kunjungan ke SMADARA, Jumat (8/9). Kedatangan para Kepala Sekolah tersebut disambut hangat keluarga besar SMADARA. Mulai dari dewan guru, staf pegawai, OSIS dan perwakilan ekstrakurikuler. Setelah memasuki gerbang, para tamu diajak untuk melakukan foto bersama di depan patung gajah yang menjadi icon SMADARA. Selanjutnya, para tamu undangan diarahkan menuju ke aula untuk melaksanakan acara seremonial.
Kepala SMA Negeri 2 Semarapura, Drs. I Wayan Janiarta, M.Si mengatakan, selain menyajikan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SMADARA juga menampilkan seluruh ekstrakurikuler yang ada di Sekolah. “Ada banyak hal yang ingin mereka lihat dari SMA Negeri 2 Semarapura, seperti management sekolah, ekstrakurikuler, dan yang paling ditonjolkan adalah implementasi kurikulum merdeka serta penerapan P5,” ujarnya.
Rombongan dari Kalimantan Selatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala MKKS se-Kabupaten Banjar, yang juga menjabat sebagai Kepala SMA Negeri 1 Gambut, Dr. H Indriyono, M.Pd. “Kami memilih sekolah ini (SMADARA) sebagai tempat studi tiru, karena akreditasi dan prestasi yang unggul. Dengan adanya studi tiru ini kami harap mampu meningkatkan mutu dan prestasi di sekolah kami,” tambahnya.
Sementara itu, rombongan SMA Negeri 1 Tabanan dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah I Nyoman Surjana, S.Pd.,M.Pd. Menurutnya, banyak hal yang dapat diterapkan dan ditiru dari SMADARA. “Sungguh sangat mengesankan dapat berkunjung ke sekolah ini (SMADARA), saya dapat mencoba menggali hal yang bisa diadopsi dari SMADARA untuk dibawa ke Tabanan untuk disesuaikan dengan situasi lingkungan belajar di SMA Negeri 1 Tabanan,” ujarnya. (rgi)