Kali ini, dua rombongan berkunjung ke sekolah yang terletak di Jalan Dewi Sartika Semarapura, pada Jumat (8/9). Rombongan pertama adalah 14 orang Kepala Sekolah yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA se-Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Kemudian disusul rombongan dari SMA Negeri 1 Tabanan sebanyak 43 orang staf guru dan Pengurus OSIS. Kedua rombongan tersebut melakukan Studi Komparasi pengimplementasian Kurikulum Merdeka di SMADARA.

Pada kesepatan tersebut, Kepala SMA Negeri 2 Semarapura, Drs. I Wayan Janiarta, M.Si. memaparkan dua program andalan dalam pengimplemntasian kurikulum merdeka di SMADARA yaitu “bernyali” (Belajar Nyata Pada Ahlinya) dan “bergema” (Belajar Bersama, Maju Semua). “Salah satu tujuan akhir dari program bernyali adalah terciptanya pembelajaran berdiferensiasi yang sesungguhnya di sekolah,” ungkap Janiarta.

Dihadapan para tamu undangan, Kepala Sekolah asal Rendang Karangasem ini menjelaskan bahwa untuk mendukung program “bernyali” tersebut, sekolah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Diantaranya dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan, Kodim 1610 Klungkung, Polres Klungkung, pelaku usaha, hingga para pengerajin yang ada di Klungkung.

Sementara itu, untuk SMADARA “bergema,” Janiarta mengungkapkan bahwa program tersebut dikhususkan untuk mengajak seluruh warga sekolah agar turut aktif dan konsisten dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Salah satu kebijakan yang diambil adalah menugaskan seluruh guru untuk mengajar  pada jenjang kelas X dan XI. “Saat ini kami masih menerapkan dua kurikulum, yaitu K-13 untuk kelas XII, dan Kurikulum Merdeka untuk kelas X dan XI. Nah untuk merasakan aura kurikulum merdeka maka semua guru saya wajibkan mengajar di kelas X dan XI,” ungkap Janiarta.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut rombongan MKKS SMA ke-Kabupaten Banjar dipimpin oleh Drs. H. Indriono, M.Pd. Sementara itu, rombongan SMA Negeri 1 Tabanan dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah I Nyoman Surjana, S.Pd.,M.Pd. Kehadiran dua rombongan tersebut disambut istimewa oleh keluarga besar SMADARA, mulai dari siswa, guru, pegawai, dan Ketua Komite. Pada kesempatan tersebut, seluruh siswa menampilkan pameran hasil belajar Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Tidak hanya itu saja, seluruh ekstrakurikuler yang dimiliki SMADARA juga unjuk kebolehan. Mulai dari pertunjukan baleganjur, parade semapur oleh Pramuka, pertolongan pertama oleh PMR, dan lain-lain. (cas)